TIGA CPNS SELEKSI 2009 GARUT UNDURKAN DIRI

INFO CPNS 2010 - Garut, Dari sekitar 410 calon pegawai negeri sipil (CPNS), yang lulus seleksi 2009 terdapat tiga diantaranya mengundurkan diri, seorang tidak mendaftar ulang, empat lulusan masih memproses administrasi serta tiga formasi kosong.

Sehingga bupati Aceng H.M Fikri di gedung Pendopo kabupaten, Rabu hanya menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS bagi 399 lulusan, kata seorang pejabat di lingkungan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) setempat, Yosef Ruslan.

Dia mengatakan, tiga CPNS yang mengundurkan diri itu karena mereka berhasil diterima kerja di daerah lain kemudian memilih berkarier di luar kabupaten Garut, empat bakal CPNS lainnya masih belum tuntas memproses kelengkapan administrasinya, serta seorang lulusan tidak melaksanakan daftar ulang.

Sedangkan tiga formasi penerimaan CPNS 2009 tidak ada yang mendaftarkan diri, diantaranya bagi lulusan sarjana terafi wicara, katanya.

Sebelumnya terdapat lebih dari 12.000 peserta seleksi CPNS 2009, yang hingga kini masih menyisakan permasalahan kuatnya indikasi terjadi berbagai kecurangan, sehingga terdapat kalangan masyarakat tergabung koalisi rakyat Garut menggugat (KRGM) terus-menerus mendesak DPRD setempat melaksanakan hak angket.

KRGM juga menyatakan akan tetap menuntut keterbukaan, untuk menyamakan daftar kelulusan yang tertera dalam Surat Keputusan (SK) bupati, dengan hasil pemeriksaan lembar jawaban soal yang pemeriksaannya dilakukan pihak Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, ungkap personil KRGM, Soviyan Munawar.

Ditemui terpisah Wakil Ketua DPRD Garut, H. Ruhiat Prawira, M.Si menyatakan, telah merespon aspirasi masyarakat tergabung dalam KRGM, yang telah mempresentasikan berbagai indikasi kecurangan seleksi CNPS 2009.

Bahkan Pimpinan Dewan telah melayangkan surat resmi kepada bupati Aceng H.M Fikri agar menangguhkan dahulu proses pengusulan sekitar 410 CPNS, yang telah dinyatakan lulus seleksi hingga tuntasnya pengusutan berbagai indikasi kecurangan itu, tegas Ruhiat.

Sedangkan hari ini bupati setempat di gedung Pendopo kabupaten, malahan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus seleksi dari peserta umum itu, Ruhiat menilai "aneh" karena surat resmi dari DPRD pun selama ini belum ada jawabannya.

Namun dia menegaskan, jika terbukti kelulusan seleksi CPNS dari titipan siapapun dengan membayar puluhan juta rupiah, agar dilaporkan untuk segera diusut tuntas karena selama ini terdapat peserta yang telah mengikuti seleksi belasan kali namun tidak pernah lulus.

Source: